Kamis, 21 Februari 2008

Apakah sinar bofir

Apakah sinar bofir

Bagian dari Sinar Matahari

Matahari menghasilkan sinar yang dibedakan warnanya dalam spektrum sinar tampak dan sinar tidak tampak. Salah satu sinar tidak tampak adalah sinar ultraviolet yang berada pada spektrum warna violet. Sinar tak tampak lainnya adalah Sinar-X, Sinar Gamma dan Sinar Kosmik, yang memiliki panjang gelombang lebih pendek daripada Sinar Ultraviolet dan bila tidak dikontrol sangat berbahaya bagi kehidupan manusia dan makhluk lainnya.

Sinar Inframerah (infrared ray - IR) juga merupakan sinar tidak tampak yang berada pada spektrum warna merah, mendekati spektrum sinar tampak. Dapat dikatakan bahwa 80% cahaya matahari adalah sinar inframerah karena lebarnya jangkauan gelombang sinar ini (4-1000 micron). Sinar infra merah dikelompokkan dalam 3 zone : near infrared ray, middle infrared ray dan far infrared ray (FIR).

Definisi FIR Menurut Prof. Li Dong Qi

Spektrum sinar matahari terdiri dari sinar tampak dan tidak tampak. Sinar tampak meliputi: merah, oranye, kuning, hijau dan ungu (diketahui sebagai warna pelangi). Sinar-sinar tidak tampak antara lain adalah: Sinar Ultraviolet, Sinar-X, Sinar Gamma, Sinar Kosmik, Mikrowave, Gelombang listrik dan Sinar Inframerah. Gelombang elektromagnetik di antara sinar tampak dan sinar mikrowave dinamakan Sinar Inframerah (panjang gelombang antara 0,76-1000 mikron). Karakteristik FIR adalah tidak kasat mata (tidak kelihatan), bersifat linear (menyebar), refraktif (dapat dipantulkan), diserap oleh beberapa objek.

Studi terbaru tentang Bioteknologi menemukan bahwa Sinar-Inframerah-Gelombang-Panjang (Far Infrared Ray - FIR, dengan panjang gelombang antara 6-14 mikron) berperan penting dalam formasi dan pertumbuhan makhluk hidup.

Untuk alasan inilah, sinar inframerah ini disebut juga Sinar Bio Genetik. Semua makhluk hidup di Bumi selalu terdiri dari molekul air dan protein kompleks. Molekul air selalu tidak stabil. Jika molekul air dioksilasikan dengan panjang gelombang antara 8-10 mikron (itu adalah panjang gelombang oksilasi air) akan terjadi semacam getaran ketidakstabilan (reso-nansi).

Resonansi tersebut menyebabkan ionisasi air tersebut menjadi ion Hidrogen (H+) dan Hidroksil (OH-) terjadi dengan kecepatan yang sangat tinggi (10/12 detik). Ionisasi ini dinamakan "Pengaktifan Air". Jika proses pengaktifan ini terjadi di seluruh tubuh manusia, metabolisme sel dan proses pembuangan sisa metabolisme sel menjadi lebih aktif dan efektif hingga menghasilkan perkembangan sel yang menakjubkan. Sinar inframerah dari matahari mempunyai panjang gelombang antara 3,5-10 mikron dan sinar inframerah yang mempunyai panjang gelombang 6-10 mikron adalah sinar bio genetik yang sangat berperan penting dalam kehidupan manusia (kita menerima sinar ini setiap hari dari matahari).

MENGAPA KITA MEMBUTUHKAN PRODUK FIR?

Sebagaimana kita ketahui, matahari juga memancarkan berbagai macam sinar. Maka apabila kita mendapatkan paparan sinar matahari, kita juga mendapatkan sinar-sinar lain yang sebenarnya membahayakan, seperti Sinar Kosmik, Sinar-X, Sinar Ultraviolet, Sinar mikro, Sinar Gamma, gelombang radio dan lain-lain. Beberapa jenis sinar seperti Sinar Ultraviolet dapat menyebabkan kanker kulit dan berbagai penyakit lainnya. Oleh karena itu kita membutuhkan sesuatu yang dapat menggantikan atau menciptakan sesuatu yang dapat menghasilkan FIR. Akhirnya, setelah 10 tahun dalam penelitiannya, Prof. Li Dong Qi menemukan bahwa kombinasi dari 26 mineral oksida (disebut Bio-Keramik) dari Bumi ini dapat memancarkan FIR murni.